Senin, 17 November 2008

Fenomena Sirih Merah

Sirih merah atau nama speciesnya Piper crocatum beberapa waktu lalu sampai saat ini masih menjadi perbincangan yang hangat dikalangan para herbalis kita. Tumbuhan sirih merah ini merupakan salah satu dari lebih kurang 350 species Piper yang ada di Asia Tropis dan dari 2000 species Piper yang ada di dunia. Sebaran tumbuhan Piper ini bisa dilihat seperti gambaran yang diberikan oleh Jaramillo & Manos pada American Journal of Botany, 2001, 88: 706-716. Tumbuhan Piper ini merupakan salah satu tumbuhan yang masih sangat punya peluang untuk digali kandungan kimia dan aktivitasnya, dimana menurut Dyer dkk dalam Journal Chemical Ecology, 2004, menyatakan sampai tahun 2004 hanya lebih kurang baru 112 species yang sudah diteliti kandungan kimianya semenjak tahun 1906 (sekitar 5-6%).

Salah satu tumbuhan Piper ini adalah Piper crocatum (Sirih Merah) yang tengah populer di Indonesia. Namun searching yang saya lakukan terhadap tumbuhan ini baik di Scifinder, SciDirect, Web of Science, Scopus dan beberapa jurnal ilmiah lainnya, belum saya temukan penelitian tentang kandungan kimia tumbuhan ini. Kalau memang tumbuhan ini banyak memberikan khasiat yang begitu banyak seperti yang dibicarakan (untuk diabetes, hipertensi, obesitas, dll), maka ini contoh bagi para peneliti untuk membuktikannya.

Saya beberapa waktu lalu telah melakukan penelitian juga terhadap satu tumbuhan sirih ini namun bukan Piper crocatum tapi Piper porphyrophyllum yang juga di Malaysia dikenali dengan nama Sirih Merah. Sementara itu Wiart dkk (Phytoteraphy Research, 2004, 63(2): 193-194) dari Universitas Malaysa juga pernah melaporkan khasiat antibakteri ekstrak etanol Piper porphyrophyllum ini. Sementara dari tumbuhan yang sama kami berhasil mengisolasi 11 senyawa murni, dengan 2 senyawa yang baru dan 9 senyawa yang telah dikenal.

Untuk perbandingan berikut ini saya tampilkan foto tumbuhan tersebut, gambar 1. Piper crocatum dari Indonesia, Gambar 2. Piper porphyrophyllum dari Malaysia yang diteliti oleh Wiart, dan gambar 3 & 4 tumbuhan yang kami teliti.

Piper crocatum

Piper porphyrophyllum (Wiart et al.)

Piper porphyrophyllum (Malaysia)

Piper porphyrophyllum


Semoga Bermanfaat,
Salam Sejawat.
Apoteker

Apotek Zaman Dahulu

Senin, 10 November 2008

Khasiat Pisang / Banana

Pisang, merupakan janis buah-buahan yang bisa dimakan, mengandung 88-90% air, 6-7% karbohidrat, 1-2% protein, 0,3-0,9% lemak, kalsium, karoten, zat besi, fosfor, kalium, vitamin B3, vitamin C. Buah pisang mengandung senyawa norepinefrin, serotonin, tanin, dopamin, dan levarterenol.
Pisang merupakan tumbuhan asli dari Asioa Selatan dan Asia Tenggara.

Khasiat bagian tumbuhan pisang:
a. Daun , bisa digunakan untuk pembalut luka, ulcer dan luka terbakar. Juice dari daun pisang yang muda bisa untuk mengobati diare dan disentri. Disamping itu sediaan dekok atau infusa bisa digunakan sebagai obat kumur-kumur lotion atau untuk mengobati inflammasi gusi, ulcer mulut, sakit gigi.

b. Batang, Juice dari batang juga bisa mengobati diare, disentri, demam, sakit kepala, menghentikan pendarahan setelah melhirkan, juga sebagai tonik. Sediaan dekok dari batang yang muda bisa digunakan untuk mengobati asma dan sakit kuning.

c. Akar, bisa digunakan untuk mengobatai pecah-pecah pada bibir atau lidah dengan mencampurnya dengan akar ixora. Sediaan dekok bisa digunakan untuk anti cacing, menangani anemia dan untuk mencegah gigitan serangga.

d. Buah, Sediaan dekok dari buah yang muda bisa digunakan untuk mengobati berbagai masalah terutama pada mulut, gusi, gigi dan kerongkongan. Juice dari buah ini bisa digunakan untuk menangani demam. Sediaan dekok bisa digunakan untuk menangani diare, disentri atau digunakan untuk hemorroid. Buah yang sudah matang tapi tidak masak bila dipotong kemudian dikeringkan dan ditumbuh jadi tepung bisa untuk menangani diare, masalah saluran pencernaan, dan ulcer. Buah yang hijau atau kulit buah saja bila dikeringkan atau diabukan bisa digunakan pada tumor ulcer dan luka. Sediaan dekok dari kulit hijau segar bisa untuk obat hipertensi.


Bioaktivitas.
Dopamin, mempengaruhi proses dalam otak yang mengontrol emosi, perasaan akan sakit dan senang, pergerakan. Dopamin sendiri penting bagi kesehatan mental dan fisik. Kekurangan dopamin dapat menyebabkan penyakit Parkinson, seperti yang diderita oleh mantan petinju dunia Muhammad Ali. Sedangkan overaktivitas dari dopamin menyebabkan schizoprenia.

Levarterenol merupakan sinonim untuk norepinafrin yang yang digunakan untuk menangani beberapa tipe dari gagal jantung. Nor epinefrin dapat meningkatkan denyut jantung, namun juga memberikan beberapa efek samping bila digunakan sebagai obat seperti pendarahan otak, kejang, sakit kepala, hipertensi, imsomnia, tremor, muntah, lemah dan hilang tenaga. Norepinefrin sangat toksik bila ditelan.


Serotonin dapat merangsang otot-otot intestinal, mengacau emosi dan menghilangkan selera makan.

Seluruh bioaktivitas dari senyawa-senyawa tersebut secara spesifik bergantung kepada senyawa tersebut masing-masing tidak kepada pisang itu sendiri. Disinilah letak keagungan Yang Maha Kuasa, bila sudah dibentuk dalam suatu kesatuan (pisang) maka khasiat atau efek dari masing-masing senyawa itu saling melengkapi satu sama lain, sehingga kita tidak keracunan bila makan pisang.

Semoga bermanfaat,
Salam dari Sejawat
Apoteker.