Jumat, 20 Februari 2009

Pyrethrine untuk Fogging

Pernahkah anda melihat tumbuhan ini? Ya,.. ini sejenis tumbuhan kelompok Chrysantemum yang banyak kita jumpai di pekarangan rumah kita sendiri. Bahkan kadang kita tidak sadar kegunaan dari tumbuhan tersebut.

Tumbuhan ini merupakan tumbuhan yang banyak dijadikan perhiasan di rumah-rumah kita dengan nama ilmiah pyrethrum (Chrysanthemum cinerariaefolium). Siapa sangka ternyata tumbuhan ini merupakan bahan dasar untuk obat anti serangga (insektisida yang sangat poten, mengandung senyawa kimia yang dinakan pyrethrine (ada jenis Pyrethrine I dan II, tergantung pada gugus R yang ada, jika R = CH3 = pyrethrine I, jika R = CO2CH3 = pyrethrine II).


Pyrethrin meupakan senyawa alamiah yang digunakan untuk fogging. Fogging merupakan salah satu cara terbaik saat ini untuk menghambat pembiakan nyamuk Aedes. Biasanya fogging dilakukan pada pagi atau sore hari. Dilakukan di dalam atau di sekitar rumah dengan menggunakan senyawa pyrethrin, yang merupakan insekticidal yang poten yang diperoleh dari tumbuhan pyrethrum (Chrysanthemum cinerariaefolium), yang strukturnya pertama kali dilaporkan pertama oleh Hermann Staudinger dan Lavoslav Ruzicka pada tahun 1924. Tumbuhan ini telah dikembangkan secara komersial untuk efek insekticidal-nya.

Pyrethrin ini merupakan neurotoksin yang menyerang sistem saraf seluruh jenis serangga. Tumbuhan ini pertama kali dikenalkan dan ditanam di Kenya dan Afrika bagian timur atghun 1920, sekarang Kenya menyuplai hampir 70 % tumbuhan ini sebagai insecticidal. Eksport tumbuhan ini sekarang oleh Kenya merupakan income yang cukup besar bagi negara tersebut dan menyediakan lapangan kerja bagi 3.500 orang. Sekarang sudah ditemukan bahan sintesis dari senyawa ini.


Semoga bermanfaat,
Wassalam,
Apoteker