Tumbuhan ini merupakan tumbuhan yang banyak dijadikan perhiasan di rumah-rumah kita dengan nama ilmiah pyrethrum (Chrysanthemum cinerariaefolium). Siapa sangka ternyata tumbuhan ini merupakan bahan dasar untuk obat anti serangga (insektisida yang sangat poten, mengandung senyawa kimia yang dinakan pyrethrine (ada jenis Pyrethrine I dan II, tergantung pada gugus R yang ada, jika R = CH3 = pyrethrine I, jika R = CO2CH3 = pyrethrine II).
Pyrethrin meupakan senyawa alamiah yang digunakan untuk fogging. Fogging merupakan salah satu cara terbaik saat ini untuk menghambat pembiakan nyamuk Aedes. Biasanya fogging dilakukan pada pagi atau sore hari. Dilakukan di dalam atau di sekitar rumah dengan menggunakan senyawa pyrethrin, yang merupakan insekticidal yang poten yang diperoleh dari tumbuhan pyrethrum (Chrysanthemum cinerariaefolium), yang strukturnya pertama kali dilaporkan pertama oleh Hermann Staudinger dan Lavoslav Ruzicka pada tahun 1924. Tumbuhan ini telah dikembangkan secara komersial untuk efek insekticidal-nya.
Pyrethrin ini merupakan neurotoksin yang menyerang sistem saraf seluruh jenis serangga. Tumbuhan ini pertama kali dikenalkan dan ditanam di Kenya dan Afrika bagian timur atghun 1920, sekarang Kenya menyuplai hampir 70 % tumbuhan ini sebagai insecticidal. Eksport tumbuhan ini sekarang oleh
Semoga bermanfaat,
Wassalam,
Apoteker