Senin, 10 November 2008

Khasiat Pisang / Banana

Pisang, merupakan janis buah-buahan yang bisa dimakan, mengandung 88-90% air, 6-7% karbohidrat, 1-2% protein, 0,3-0,9% lemak, kalsium, karoten, zat besi, fosfor, kalium, vitamin B3, vitamin C. Buah pisang mengandung senyawa norepinefrin, serotonin, tanin, dopamin, dan levarterenol.
Pisang merupakan tumbuhan asli dari Asioa Selatan dan Asia Tenggara.

Khasiat bagian tumbuhan pisang:
a. Daun , bisa digunakan untuk pembalut luka, ulcer dan luka terbakar. Juice dari daun pisang yang muda bisa untuk mengobati diare dan disentri. Disamping itu sediaan dekok atau infusa bisa digunakan sebagai obat kumur-kumur lotion atau untuk mengobati inflammasi gusi, ulcer mulut, sakit gigi.

b. Batang, Juice dari batang juga bisa mengobati diare, disentri, demam, sakit kepala, menghentikan pendarahan setelah melhirkan, juga sebagai tonik. Sediaan dekok dari batang yang muda bisa digunakan untuk mengobati asma dan sakit kuning.

c. Akar, bisa digunakan untuk mengobatai pecah-pecah pada bibir atau lidah dengan mencampurnya dengan akar ixora. Sediaan dekok bisa digunakan untuk anti cacing, menangani anemia dan untuk mencegah gigitan serangga.

d. Buah, Sediaan dekok dari buah yang muda bisa digunakan untuk mengobati berbagai masalah terutama pada mulut, gusi, gigi dan kerongkongan. Juice dari buah ini bisa digunakan untuk menangani demam. Sediaan dekok bisa digunakan untuk menangani diare, disentri atau digunakan untuk hemorroid. Buah yang sudah matang tapi tidak masak bila dipotong kemudian dikeringkan dan ditumbuh jadi tepung bisa untuk menangani diare, masalah saluran pencernaan, dan ulcer. Buah yang hijau atau kulit buah saja bila dikeringkan atau diabukan bisa digunakan pada tumor ulcer dan luka. Sediaan dekok dari kulit hijau segar bisa untuk obat hipertensi.


Bioaktivitas.
Dopamin, mempengaruhi proses dalam otak yang mengontrol emosi, perasaan akan sakit dan senang, pergerakan. Dopamin sendiri penting bagi kesehatan mental dan fisik. Kekurangan dopamin dapat menyebabkan penyakit Parkinson, seperti yang diderita oleh mantan petinju dunia Muhammad Ali. Sedangkan overaktivitas dari dopamin menyebabkan schizoprenia.

Levarterenol merupakan sinonim untuk norepinafrin yang yang digunakan untuk menangani beberapa tipe dari gagal jantung. Nor epinefrin dapat meningkatkan denyut jantung, namun juga memberikan beberapa efek samping bila digunakan sebagai obat seperti pendarahan otak, kejang, sakit kepala, hipertensi, imsomnia, tremor, muntah, lemah dan hilang tenaga. Norepinefrin sangat toksik bila ditelan.


Serotonin dapat merangsang otot-otot intestinal, mengacau emosi dan menghilangkan selera makan.

Seluruh bioaktivitas dari senyawa-senyawa tersebut secara spesifik bergantung kepada senyawa tersebut masing-masing tidak kepada pisang itu sendiri. Disinilah letak keagungan Yang Maha Kuasa, bila sudah dibentuk dalam suatu kesatuan (pisang) maka khasiat atau efek dari masing-masing senyawa itu saling melengkapi satu sama lain, sehingga kita tidak keracunan bila makan pisang.

Semoga bermanfaat,
Salam dari Sejawat
Apoteker.



Tidak ada komentar: