Jumat, 05 Desember 2008

Typhonium Flagelliforme/ Rodent Tuber

Keladi Tikus atau nama ilmiahnya Typhonium flagelliforme atau dengan nama lain Rodent Tuber merupakana tanaman sejenis talas dengan tinggi 25-30 cm yang hanya tumbuh pada daerah yang terlindung cahaya matahari atau lembab.

Tumbuhan ini pertama kali diperkenalkan oleh Sriboonma dkk seperti yang dilaporkan dalam Journal of Plants Research, 1993. vol. 106 (1081), 11-14 dan dilaporkan kandungan kimianya pertama kali oleh Chen dkk pada jurnal Planta Medica, 1997. 63 (6). p. 580 yang melaporkan kandungan fatty acid dalam tumbuhan ini. Ada beberapa jurnal yang menyelidiki tentang aktivitas sitotoksik dari tumbuhan ini seperti dipaorkan oleh Choo C.Y dkk dari USM, Malaysia, seperti dilaporkan dalam jurnal Phytoteraphy Research dan J. of Pharmacology 2001.

Laporan tentang khasiat tumbuhan ini sebagai anti kanker pertama dilaporkan oleh Choon Sheen lai dkk dari USM Malaysia dalam journal of ethnopharmacology 2008. Vol. 118 (1). 14-20. Berikut ini abstract dari hasil penelitian mereka:

Several fractions of the hexane and dichloromethane extracts were found to inhibit the growth of NCI-H23 non-small cell lung carcinoma cell line significantly, with IC50 <>50 was 48.6 μg/ml compared to IC50 7.5 μg/ml for NCI-H23, but it was also found to induce apoptosis in the cancer cell line. GC–MS analysis revealed that D/F21 contains hexadecanoic acid, 1-hexadecene, phytol and a derivative of phytol. The presence of non-saturated fatty acids in this fraction was confirmed by nuclear magnetic resonance spectroscopy.


Daun tumbuhan Typhonium flagelliforme



Keladi Tikus yang sudah dibudidayakan
("Cancer Care Indonesia" Jl. Kayu Putih 4 No 5 Jakarta)

Semoga Bermanfaat,
Salam Sejawat
Apoteker

Tidak ada komentar: