
Kronologi penemuan beberapa obat yang penting di dunia farmasi dapat dilihat pada daftar berikut ini. Penemuan yang diawali pada tahun 1903 sampai dengan 1944.
- (1903) Penemuan Barbiton (Veronal) sebagai hipnotik dikembangkan oleh E. Fischer dan J. Von Mering di Jerman
- (1910) Penemuan Arsphenamine (Salvarsan) sebagai anti-syphilitic oleh Paul Ehrlich dan Hoeschst di Jerman.
- (1919) Penemuan Thyroxine, bahan aktif dari kelenjer tiroid oleh E.C. Kendall, Mayo Clinic, USA.
- (1922) Penemuan Insulin suatu hormon pankreas oleh Banting, Best, Macleod, dan Collip di Toronto University, the Cannaought Laboratories dan Eli Lily.
- (1928) Alexander Flemming mengamati aktivitas antibakteri dari jamur Penicillium notatum (Inoculation Department, St. Mary's Hospital, London)
- (1930-an) Penemuan Vitamin Sintetis, Vitamin A, B, C dan D.
- (1932) Penemuan aktivitas antibacteri dari Prontosil rubrum oleh Gerhard Damagk di Bayer, Jerman.
- (1935) Penemuan sulphanilamide (para aminobenzene sulphonamide) sebagai bahan aktif dalam species Prontosil oleh tim Ernest Fourneau di Pasteur Institute Paris.
- (1938) Tim Howard Florey di Oxford melakukan study terhadap penicilin dan mengembangkan antibiotik broad spektrum yang pertama.
- (1940) Fildes dan Woods, bekerja di Middlesex Hospital, London, menguraikan mekanisme aksi sulfanilamide yang bertindak sebagai antagonist kompetitifnya.
- (1944) Penemuan aksi Streptomycin sebagai antibiotik anti TBC oleh Selman Waksman di Rutgers University, USA dan Merck.
Dari berbagai sumber
Sejawat,
Apoteker.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar