Minggu, 12 Oktober 2008

Penemuan Obat 1



Abad 20 memperlihatkan suatu pertumbuhan yang sangat pesat dari penemuan obat-obatan untuk terapi. Puncaknya terjadi pada tahun 1940, 1950 dan 1960 an yang dikenal dengan istilah revolusi terapetik. Pergerakan itu bermula dari Jerman kemudian mengarah ke USA dan keseluruh negara-negara barat. Namun sekarang sudah mulai merambah ke daerah asia seperti India.

Kronologi penemuan beberapa obat yang penting di dunia farmasi dapat dilihat pada daftar berikut ini. Penemuan yang diawali pada tahun 1903 sampai dengan 1944.

  1. (1903) Penemuan Barbiton (Veronal) sebagai hipnotik dikembangkan oleh E. Fischer dan J. Von Mering di Jerman
  2. (1910) Penemuan Arsphenamine (Salvarsan) sebagai anti-syphilitic oleh Paul Ehrlich dan Hoeschst di Jerman.
  3. (1919) Penemuan Thyroxine, bahan aktif dari kelenjer tiroid oleh E.C. Kendall, Mayo Clinic, USA.
  4. (1922) Penemuan Insulin suatu hormon pankreas oleh Banting, Best, Macleod, dan Collip di Toronto University, the Cannaought Laboratories dan Eli Lily.
  5. (1928) Alexander Flemming mengamati aktivitas antibakteri dari jamur Penicillium notatum (Inoculation Department, St. Mary's Hospital, London)
  6. (1930-an) Penemuan Vitamin Sintetis, Vitamin A, B, C dan D.
  7. (1932) Penemuan aktivitas antibacteri dari Prontosil rubrum oleh Gerhard Damagk di Bayer, Jerman.
  8. (1935) Penemuan sulphanilamide (para aminobenzene sulphonamide) sebagai bahan aktif dalam species Prontosil oleh tim Ernest Fourneau di Pasteur Institute Paris.
  9. (1938) Tim Howard Florey di Oxford melakukan study terhadap penicilin dan mengembangkan antibiotik broad spektrum yang pertama.
  10. (1940) Fildes dan Woods, bekerja di Middlesex Hospital, London, menguraikan mekanisme aksi sulfanilamide yang bertindak sebagai antagonist kompetitifnya.
  11. (1944) Penemuan aksi Streptomycin sebagai antibiotik anti TBC oleh Selman Waksman di Rutgers University, USA dan Merck.
Semoga bermanfaat
Dari berbagai sumber
Sejawat,
Apoteker.

Tidak ada komentar: